Friday, November 15, 2013

Pacaran Di Era Media Jejaring Sosial

Entah mau dibilang jadi single iri kek, kepo kek, apaan kek, terserah. Tapi jujur, lucu aja sih ketika liat temen lain yang sedang ngejalin hubungan alias pacaran. Publikasi seakan jadi ritual utama supaya hubungan mereka dianggap ada oleh orang lain. Pasang status hubungan "In a relationship" di Facebook, pasang foto dan nama pacar di deskripsi Twitter, hingga saling summon di sosial media tanpa maksud yang jelas. Ada lagi yang kemana-mana selalu update instagram, path, hingga foursquarenya pake kata "Blablabla -with pacar saya".
Yang lebih lucu lagi ketika sedang marahan sama pacarnya, si cewek atau si cowok langsung update untuk ngehapus nama pacar di deskripsi dan foto bareng pacar di Twitternya. Ga capek apa ya, kudu update terus tiap marahan. Ih~. Segala sesuatu yang berhubungan dengan pacar, akan selalu diumbar ke media sosial. Iyasih, semua orang boleh jadi artis di media jejaring sosial. Kalo dipikir-pikir, rasanya memalukan ketika mengumbar aib di twitter seperti ngata-ngatain pacar, curhat blak-blakan tentang masalah yang dialami bersama pacar, dan konferensi pers mengenai staus hubungan terkini. Bukankah membatasi zona pribadi dan konsumsi publik itu sangat perlu dilakukan? Think twice before you post.
Akhir kata, yang suka sama postingan ini silahkan ikut berpikir. Dan yang ga suka, boleh deh ngatain si penulis blog ini sebagai single iri kek, kepo kek, terserah. Bebassss :D

No comments:

Post a Comment