Sunday, May 25, 2014

Peduli

Mengamati Kepedulian
Kumpulan individu bagaikan elektron yang mengikatkan diri dan mengorbit pada lintasan yang sama lalu membentuk atom dengan kekuatan luar biasa. Itulah masyarakat. Peduli merupakan sebagian sifat manusiawi yang dimiliki masyarakat. Peduli merupakan respon yang terjadi ketika seorang individu bersentuhan dengan zona sosial kemasyarakatan. Sifat peduli dapat ditanamkan pada diri kita dimulai dari mengamati kepedulian yang telah dilakukan orang lain kepada lingkungan sekitar. Dengan mengamati kepedulian yang dipancarkan orang lain, kita akan tahu bagaimana seseorang rela bekerja dan berjuang keras tidak lagi demi dirinya sendiri, namun demi kebaikan lingkungannya.

Bentuk Kepedulian
Kepedulian bukan hanya ucapan, 'give a thumb' atau bahkan rangkaian kata dan hashtag yang kita sebarkan melalui berbagai media informasi masa kini. Kepedulian merupakan tindakan dan pergerakan energi yang sengaja dilakukan untuk memberikan efek lebih baik pada lingkungan sekitar.
Dan kepedulian dapat diberikan pada semua insan, tidak mengenal hubungan, jarak, status sosial, dan batasan-batasan lainnya. Kedulian dapat diberikan seketika, ketika kita melihat orang di depan kita resah dan kesusahan, tanpa dipinta dan tanpa memandang siapapun dia.

Wabah  dan Komplikasi Kepedulian
Kepedulian merupakan sifat baik yang mewabah dan bersifat komplikasi. Dengan peduli menolong orang lain, ucapan baik semacam "terima kasih" akan sering didengar sebagai bentuk balas budi terindah dari kepedulian yang diberikan. Orang yang telah merasakan kepedulian yang diberikan orang lain, niscaya juga mampu menjadi orang yang lebih peduli di masa depan. Ini dapat terjadi karena manusia belajar dalam hidupnya, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan kepedulian yang mewabah, dunia akan menjadi lebih baik dengan kasih sayang dan rasa memiliki sebagai masyarakat seutuhnya.

No comments:

Post a Comment