Sunday, October 1, 2017

Cocari - Japanese All You Can Eat Di Surabaya

Cocari - Japanese All You Can Eat Surabaya
Sebelumnya saya mengingatkan, restoran Cocari (All You Can Eat) ini sama sekali tidak cocok bagi anda yang:
1. ngga hobi makan bar-bar (porsi besar)
2. pergi makan bareng pacar tapi malu-malu kucing kalo ketauan rakus
3. ngga doyan daging
4. suka mubazir (menyisakan makanan)
Jika anda termasuk dalam keempat list di atas, mending ga usah kesini daripada anda merasa rugi Kalo saya sih anaknya ga mau rugi. Saya bener-bener memanfaatkan durasi makan di Cocari ini semaksimal mungkin sampai perut terasa penuh sesak. Heheheh 😁 Ok, mari kita bahas Cocari - All You Can Eat yang baru saja saya kunjungi akhir Agustus 2017 lalu.
Cocari berlokasi di jalan Indragiri no 20 Surabaya. Saat saya kesini, di bagian depan gedung terpampang spanduk pembukaan cabang baru, tapi berhubung saya lupa foto jadi saya tidak ingat dimana alamat cabang baru Cocari tersebut.
Jika dilihat dari luar, Cocari ini terlihat tidak seberapa luas. Tapi ketika masuk, anda akan kaget, ternyata banyak sekali meja dan kursi dan lokasinya sama sekali tidak terasa sempit. Kebetulan saya dan seorang teman datang di saat yang tepat, sehingga kami langsung diantar oleh pramusaji menuju meja kosong.
Oh ya, karena sifatnya All You Can Eat, maka setiap pengunjung yang datang dipatok dengan harga sama dan tidak memandang banyaknya item yang dimakan. Saat saya kesini, harga per pengunjung dewasa selama 3 jam adalah Rp 140.000,-. Sedangkan anak di bawah umur dibanderol setengah harga sesuai dengan syarat dan ketentuan tertentu. Daaaaan, penting untuk diketahui, jangan sampai anda menyisakan makanan ya. Anda akan dibebani denda jika ada makanan tersisa di meja anda. Besarnya denda ditentukan dari berat makanan tersisa. FYI, di sekitar meja terdapat supervisor Cocari yang mengamati, mencatat dan melaporkan seberapa lamanya pengunjung berada di lokasi.
Pada meja ada dua kompor, kompor listrik untuk rebusan dan kompor bara untuk grill (bakar). Kedua kompor mudah diatur apinya. Jika anda masih saja bingung untuk pengaturan kompor,  panggil saja mbak mas pramusaji. Mereka akan setia membantu semua pengunjung. Para pramusaji juga cekatan untuk mengganti tatakan kompor bara kita ketika tatakan tersebut terlihat gosong.
Okay, kita lanjutkan ke station makanan dan minuman yang disediakan. Varian makanan yang dapat dipilih sangat amat banyak. Berbagai seafood (ikan salmon, kepiting, udang, cumi-cumi, kerang, bakso ikan, dan ikan lainnya), ayam, sapi impor asal US dan dalam negeri dalam berbagai varian irisan dan bumbu, sayur-mayur, buah, es campur, sushi corner, takoyaki, es krim tersedia dari ujung ke ujung meja. Untuk minumannya pun bermacam-macam, mulai dari teh biasa, kopi, teh thailand, teh hijau, air putih, sirup, dan lain sebagainya. Anda juga bebas mengambil seberapa banyak es batu jika anda menginginkan minuman dingin. Oh ya, saat saya bertanya ke pramusaji sebelum memutuskan untuk makan, makanan disini semuanya Halal ya, Alhamdulillah.


Station daging-dagingan (sapi, seafood, ayam, daging apa aja ada)
Station daging-dagingan (2)
Station sayur-mayur
Station dessert
Saat kesini, saya langsung fokus mengambil daging sapi impor US, kepiting, dan salmon. Daging-daging tersebut saya grill di atas kompor dan lumuri dengan tiga macam saus yang sudah tersedia di meja. Entah mengapa walaupun saya tidak ada skill memasak dan asal campur makanan di atas kompor, semua masakan disini endingnya tetap saja endolita babanero (enak bangetttt).
Kerakusan saya dan teman. Satu meja penuh!


Satu jam pertama saya sudah mulai bodoh dan ngga konsen karena kekenyangan. Jadi, saya berhenti sejenak dan menyempatkan sholat di musholla Cocari. Hitung-hitung untuk mempersiapkan perut menyantap hidangan selanjutnya hehehe. Seusai sholat, barulah saya dan teman melanjutkan makan. Ambil, grill/rebus, cocol saus, makan. Sedikit tips dari teman saya, saat makan jangan selingi dengan minum minuman manis karena minuman manis akan membuat anda cepat merasa kenyang. Jadi, cukup minum air putih saja. Minuman manis dan buah-buahan segar dimakan di akhir. Saya mengikuti tips tersebut dan baru mengambil es teh thailand dan es krim cokelat setelah puas makan. Es krim cokelatnya sangat lembut dan kadar manisnya pas, begitu pula dengan es teh thailand.
Semakin malam, semakin ramai. Penuh tidak ada meja kosong
Semakin larut malam, Cocari semakin dipenuhi pengunjung. Bahkan beberapa jam menjelang jam tutup, masih ada pengunjung baru datang dan rela antri menunggu karena meja penuh. Alhamdulillah saya dan teman saya berhasil makan sepuasnya selama 3 jam di tempat ini. Overall, saya sangatttt puas dengan seluruh makanan dan minuman di Cocari. Harga yang ditawarkan setara dengan kualitas sajian dan tidak membuat saya merasa rugi untuk merogoh kocek agak dalam di akhir bulan.

2 comments:

  1. Selamat siang,kak

    Mohon info apakah sudah ditanyakan makanan disitu pake saus mirin apa ga ya?

    ReplyDelete
  2. Pertanyaan bagus lembah Madani. Halal ga cuma dilihat ada atau tidak menu babi. Dan sapi amerika. Apa Muslim yang sembelih ya

    ReplyDelete