What
do i want to tell you about? Umm, I think I’d like to tell you
about my lovely little brother.
Bener, kalimat sederhananya, gue mau curhat dikit tentang adek
gue, Panji Asmara Setiawan atau yang entah kenapa orang-orang lebih
suka manggil dia dengan nickname Aji.
Gue
masih inget, bener-bener inget akan sesuatu hal kecil. Di kala masih
sekolah di TK (Taman Kanak-Kanak), gue berharap banget punya seorang
malaikat kecil nan lucu buat nemenin hari-hari gue. Maklum, gue itu
anak sulung. Gue merasa hampa kalo misalnya harus main sendirian di
rumah, apalagi ketika itu tetangga yang punya anak seumuran sama gue
udah pada pindah. So, iming-iming Ibu agar gue punya adek pun
dengan mudah gue terima.
“Eka
kalo mau punya adek, tiap malem harus doa supaya Tuhan mau ngabulin
permintaan Eka,” bujuk Ibu. Ngedenger nasehat itu, tiap malem
sebelum tidur gue berdoa agar Ibu dan Bapak kembali dikaruniai
momongan.
Akhirnya
seorang malaikat kecil terlahir dari rahim Ibu. Sang malaikat kecil
berhasil menyihir perhatian kami semua. Ibu dan Bapak mulai lebih
disibukkan dengan bertambahnya satu anggota keluarga di rumah kami.
Gue juga berubah. Yang sebelumnya masih suka dimandiin Ibu, dipakein
baju sama Ibu, disuapin, dan lain sebagainya, sejak saat itu
ngelakuin hal-hal tersebut sendiri. Gue merasa kudu paham untuk
sedikit hidup mandiri.
Waktu
terus berputar tanpa letih. Gue dan sang malaikat kecil, Aji tumbuh
dan berkembang. Mulai ada rasa iri yang menyertai hari-hari.