Laman SSCN BKN pendaftaran CPNS |
Saya hendak bercerita mengenai pengalaman sukses melalui rangkaian tes yang telah saya ikuti. Saya juga ingin berbagi beberapa tips yang akan membantu anda untuk melalui setiap tahapan tes.
+++---+++---+++---+++---+++---+++
Seperti yang kita tahu, seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sempat ditiadakan beberapa tahun. Namun akhirnya di triwulan terakhir tahun 2017 ini beberapa kementerian, badan, dan lembaga pemerintahan membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi putra-putri terbaik bangsa untuk mendaftarkan dirinya menjadi abdi negara.
Tes CPNS di tahun 2017 terjadi sebanyak 2 periode. Pada periode 1 (tes Agustus - November 2017), terdapat Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) serta Mahkamah Agung (MA) yang membuka pendaftaran. Sedangkan periode 2 (September - Desember 2017), terdapat bukaan untuk 61 organisasi pemerintahan lain (kemeterian, lembaga, badan). Setiap pelamar diperbolehkan mendaftar di kedua periode pendaftaran. Saya sendiri memilih Kemenkumham di periode 1 dan Kementerian Keuangan di periode 2. Namun dengan berbagai pertimbangan pribadi, akhirnya saya memutuskan diri fokus hanya mengikuti tes CPNS Kemenkumham.
Saya adalah seorang lulusan jurusan Sistem Informasi. Jurusan tersebut dapat memilih formasi Analis Keimigrasian Pertama (AKP) atau Pengelola Teknologi Informasi (PTI) Kemenkumham. Dengan memperhitungkan perbandingan antara jumlah formasi dan jumlah pendaftar, saya mantap memilih formasi AKP lewat jalur Cumlaude. Oh ya, jalur masuk seleksi CPNS Kemenkumham saat itu dibedakan menjadi Cumlaude, Disabilitas, Umum Pria, Umum Putri, dan Keturunan Papua. Jumlah formasi yang diterima pada setiap jalur juga sudah diberitahukan di pengumuman awal.
Apa sih keistimewaan setiap jalur masuk (cumlaude, umum pria, disabilitas, umum putri, dan keturunan Papua)? Biar lebih gampang, saya buat poin-poin ya
- Cumlaude hanya boleh diikuti oleh pelamar yang berasal dari universitas berakreditasi A dan jurusan berakreditasi A. Enaknya jalur cumlaude diistimewakan pada tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Pelamar tidak dibebani dengan passing grade di setiap sub tes SKD (TWK 75, TIU 80, TKP 143). Jadi walaupun nantinya ada salah satu sub tes SKD yang nilainya di bawah passing grade, pelamar masih berkesempatan masuk ke tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dengan perangkingan nilai.
- Disabilitas adalah para penyandang cacat / berkebutuhan khusus.
- Putra-putri Papua adalah jalur khusus untuk pelamar dari Papua. Kemungkinan besar, penempatan tugasnya nanti dapat di Papua juga
- Umum putra dan umum putri boleh diikuti semua pelamar yang tidak termasuk kategori Cumlaude, disabilitas, atau putra-putri papua. Enaknya jalur ini adalah jumlah formasi yang dibuka lebih banyakkk dari jalur lainnya.
Proses seleksi CPNS Kemenkumham 2017 saya rasa tergolong sedikit, terdiri dari seleksi administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CAT, Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CAT, dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Wawancara. Hanya saja saya harus sabar untuk menunggu keseluruhan tes yang memakan waktu ±3,5 bulan. Dan untuk rekrutmen CPNS Kemenkumham 2017 ini saya merasa beruntung, seluruh tes yang awalnya harus dilaksanakan di Jakarta diubah menjadi dilaksanakan pada Kantor Wilayah di masing-masing provinsi. Hal ini dilakukan demi mempermudah akses pendaftar yang 90% berasal dari luar Jakarta.
Setelah pengumuman pembukaan, seleksi administrasi dilaksanakan selama 1 bulan. Untuk jenjang S1, pelamar hanya perlu mendaftar secara online dengan membuat akun, mengisi formulir, dan mengupload berkas pada laman https://sscn.bkn.go.id/. Asalkan berkas sudah sesuai syarat pendaftaran dan benar, saya yakin anda bisa lolos tahapan ini.
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
Setelah pengumuman kelulusan seleksi administrasi, tahap selanjutnya saya mengikuti SKD. Sejak beberapa tahun ke belakang, SKD sudah dilaksanakan dengan metode Computer Assisted Test (CAT). Dengan CAT, peserta bisa langsung mengetahui nilai tes tepat setelah semua soal dikerjakan. Saat itu saya memperoleh nilai 374 dari nilai maksimal 500. Selain itu, CAT membuat soal yang diterima masing-masing peserta beda dan acak. Jadi jangan berharap bisa nyontek peserta di dekat anda yaaa. Untuk meminimalisir kecurangan, pengamanan sebelum SKD juga ketat. Anda tidak diperkenankan membawa apapun kecuali kartu peserta dan KTP. Sistem CAT sangat mudah digunakan, jadi jangan minder jika kemampuan anda dalam mengoperasikan komputer terbilang biasa saja.
Soal pilihan ganda SKD terdiri dari 3 sub tes, yaitu TWK (Tes Wawasan Kebangsaan), TIU (Tes Intelegensi Umum), dan TKP (Tes Karakter Pribadi).
Soal pilihan ganda SKD terdiri dari 3 sub tes, yaitu TWK (Tes Wawasan Kebangsaan), TIU (Tes Intelegensi Umum), dan TKP (Tes Karakter Pribadi).
Untuk handal mengerjakan TWK, saya sarankan anda harus hafal isi UUD 1945 Amandemen. Banyak sekali pasal-pasal UUD yang ditanyakan pada TWK. Saat itu saya mendapat soal mengenai pasal pemilu, pasal bela negara, dan pasal tata negara. Tidak hanya itu, pada TWK juga keluar soal sejarah. Sejarah pra kemerdekaan, sejarah orde lama, PKI, dan orde baru hampir semuanya keluar pada soal SKD. Susah? Lumayan. Di jalur masuk umum, saat itu banyak peserta yang tidak memenuhi passing grade di sub tes TWK ini.
Sub tes TIU terdiri dari soal-soal matematika sederhana, matematika dengan rumus, logika berpikir, dan pemahaman informasi dari teks bacaan. Soal matematika dalam TIU relatif mudah. Jika anda sering mengerjakan latihan soal tes CPNS, maka saya yakin anda bisa mengerjakan soal matematika TIU. Untuk soal logika berpikir, anda harus mampu memahami dan menyusun pola dalam soal cerita. Contoh soal logika berpikir seperti ini: "ada tiga pasien yang datang ke klinik. Pada klinik itu, terdapat empat dokter. Pasien A senang dokternya datang paling pagi. Pasien B menunda kedatangannya. Dokter 1 sedang memeriksa pasien C saat pasien A diperiksa dokter lain. Dokter 2 dan dokter 4 tidak bisa hadir ke klinik. Dokter 3 datang paling pagi. Siapa dokter yang ditemui pasien A?" Beberapa soal logika berpikir mudah dijawab seperti contoh tersebut, namun ada juga yang susah dan menguras pikiran. Sedangkan untuk soal pemahaman informasi teks bacaan, anda dituntut untuk tahan membaca artikel panjang dan padat. Anda diminta untuk memberi judul teks, mencari kesimpulan, atau mencari kalimat yang tidak sesuai dengan isi teks. Mirip reading-nya TOEFL, namun berbahasa Indonesia.
Sub tes TKP cukup mudah. Anda diberikan permasalahan sehari-hari dalam soal lalu anda harus menjawabnya dengan sikap yang seharusnya anda ambil. Misal nih soalnya: "Anda menemui pegawai lain yang suka terlambat datang ke kantor, apa sikap anda?". Akan ada 5 opsi jawaban yang dapat diambil. Saran saya, pilihlah opsi jawaban yang menunjukkan perilaku paling baik dan ideal. Jika terdapat beberapa opsi jawaban baik, perhatikan petunjuk yang terdapat di bagian atas soal. Jika soal itu tentang kedisiplinan, maka pilihlah opsi jawaban yang membahas kedisiplinan. Jika soal itu tentang prestasi, maka pilihlah opsi jawaban yang menunjukkan perilaku berprestasi.
Total peserta yang diloloskan SKD dan masuk ke tahap SKB CAT dan wawancara dibatasi sebanyak tiga kali alokasi formasi. Misal, Analis Keimigrasian Pertama akan menerima 1700 orang, maka nanti yang akan mengikuti SKB CAT dan wawancara adalah 3x 1700 orang, 5400 orang sesuai dengan urutan rangking.
Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CAT
Tidak seperti SKD yang soalnya disusun oleh panitia pusat (BKN dan pakar), soal SKB CAT disusun sendiri oleh Kementerian atau Lembaga yang membuka lowongan. Soal SKB CAT terdiri dari soal substansi formasi yang dilamar dan pengetahuan seputar kementerian/lembaga yang dilamar. Soal SKB CAT Kemenkumham sendiri terdiri dari 100 soal pilihan ganda.
Soal yang keluar saat itu pastinya mengenai seluk beluk Kemenkumham, hukum internasional, hukum umum, asas hukum, hukum imigrasi, dan seluk Direktorat Jenderal Keimigrasian yang saat itu saya lamar. Wow? Saya dengan background Sarjana Komputer harus menjawab soal yang mayoritas isinya membahas hukum. Ya, itu konsekuensi yang harus diterima karena pastinya Kemenkumham tidak terlepas dari bahasan hukum. Dalam SKB CAT ini saya memperoleh nilai 295 dari 500.
Soal yang keluar saat itu pastinya mengenai seluk beluk Kemenkumham, hukum internasional, hukum umum, asas hukum, hukum imigrasi, dan seluk Direktorat Jenderal Keimigrasian yang saat itu saya lamar. Wow? Saya dengan background Sarjana Komputer harus menjawab soal yang mayoritas isinya membahas hukum. Ya, itu konsekuensi yang harus diterima karena pastinya Kemenkumham tidak terlepas dari bahasan hukum. Dalam SKB CAT ini saya memperoleh nilai 295 dari 500.
Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Wawancara
Semua peserta yang mengikuti SKB CAT akan mengikuti SKB Wawancara. Khusus untuk peserta formasi Analis Keimigrasian Pertama dilakukan tes tinggi badan, dimana tinggi minimal untuk wanita harus memenuhi 158cm dan pria 165 cm. Setiap peserta yang mendaftar CPNS Kemenkumham diwawancarai oleh dua orang, yaitu seorang pejabat tinggi Kemenkumham kantor pusat dan seorang pejabat tinggi kantor wilayah Kemenkumham yang tersebar di setiap provinsi. Normalnya, wawancara berlangsung sekitar 10-15 menit.
Saat itu hal-hal yang ditanyakan tidak bersifat teknis dan mendetail. Pertanyaan yang diberikan seputar apa motivasi menjadi PNS, apa yang ingin dicapai dan kontribusi setelah menjadi PNS, prestasi yang pernah diraih, cara saya menghadapi kejenuhan, pandangan/prinsip kehidupan, dan relevansi bidang ilmu yang di perkuliahan dengan formasi yang dilamar. Beberapa peserta lain bahkan diminta untuk memperagakan ilmu baris-berbaris atau memamerkan kemampuan berbahasa Inggris. Untung saja saat itu pewawancara sedang asik dan bagus mood-nya, jadi saya dapat menjawab pertanyaan dengan tenang dan baik sesuai dengan apa yang saya perkirakan.
Saran saya saat wawancara berlangsung, usahakan berpenampilan rapih, enak dipandang, berikan senyuman dan raut wajah antusias, dan jaga perilaku saat diwawancara. Untuk peserta wanita boleh juga kok pake daily makeup sederhana, biar terlihat lebih cantik, tidak dekil, dan enak dipandang. Toh jika pewawancara merasa nyaman melihat kita, niscaya kepercayaan diri kita untuk menghadapi mereka akan terbentuk. Selain itu, jawablah pertanyaan setulus dan sejujur mungkin, jangan berpikir lama untuk menjawab pertanyaan, dan belajarlah pengetahuan dasar formasi yang anda lamar. Insya Allah tes SKB Wawancara dapat anda lalui dengan mudah.
Saran saya saat wawancara berlangsung, usahakan berpenampilan rapih, enak dipandang, berikan senyuman dan raut wajah antusias, dan jaga perilaku saat diwawancara. Untuk peserta wanita boleh juga kok pake daily makeup sederhana, biar terlihat lebih cantik, tidak dekil, dan enak dipandang. Toh jika pewawancara merasa nyaman melihat kita, niscaya kepercayaan diri kita untuk menghadapi mereka akan terbentuk. Selain itu, jawablah pertanyaan setulus dan sejujur mungkin, jangan berpikir lama untuk menjawab pertanyaan, dan belajarlah pengetahuan dasar formasi yang anda lamar. Insya Allah tes SKB Wawancara dapat anda lalui dengan mudah.
Pemberkasan Akhir
Setelah melalui semua rangkaian tes, waktu yang ditunggu-tunggu akan tiba, yaitu proses pengumuman peserta lulus tes CPNS dan pemberkasan akhir. Nilai akhir seleksi CPNS Kemenkumham 2017 diumumkan secara terbuka dengan melampirkan data nilai dan peringkat peserta mulai tahap SKD hingga SKB Wawancara.
Pemberkasan akhir di setiap instansi berbeda-beda. Tahun 2017 ini, pemberkasan untuk CPNS Mahkamah Agung dilaksanakan selama 2 minggu, sedangkan sedihnya Kemenkumham hanya 4 hari saja dengan macam-macam berkas yang kurang lebih sama. Oleh karena itu, tips saya adalah sambil menunggu pengumuman akhir, jika sekiranya anda yakin akan lulus maka lebih baik anda mencicil berkas sebelum tanggal pengumuman. Beberapa berkas antara lain Kartu Tanda Pencari Kerja (Kartu Kuning), legalisir ijazah dan SKHUN mulai dari SD hingga pendidikan terakhir, surat sehat jasmani, dan NAPZA.
Pemberkasan CPNS Kemenkumham 2017 |
Kesalahan lain yang sering terjadi dalam pemberkasan adalah adanya perbedaan isi dokumen, misal nama anda pada ijazah dan dokumen lain. Maka lebih baik cek dahulu semua dokumen dan uruslah hal-hal terkait perbedaan/perubahan data hingga benar-benar clear.
Pastikan semua data yang dibutuhkan sudah anda persiapkan dengan baik dan sesuai agar pemberkasan berlangsung lancar. Insya Allah jika semua tahapan sudah anda lewati dengan sungguh-sungguh, yakin dan benar, maka anda resmi menyandang status baru sebagai CPNS. Semoga sukses!