Monday, June 28, 2021

Cara Mengurus Perpanjangan SIM Online Melalui Aplikasi Digital Korlantas

Perpanjangan SIM Online

Di masa pandemi ini, banyak instansi negara yang melalukan pembaruan sistem kerja. Segala sesuatunya diusahakan agar bisa dilakukan secara online. Salah satu sistem yang saya apresiasi keberadaannya karena sangat mempermudah pengurusan administrasi adalah aplikasi Digital Korlantas milik POLRI. Aplikasi pada smartphone ini memungkinkan kita untuk melakukan pengurusan SIM secara full online. Malah, setelah SIM jadi, kita tidak perlu datang ke satpas untuk pengambilan SIM. Kita hanya perlu menambahkan ongkos kirim pos supaya SIM diantar hingga ke lokasi kita. Mau tahu bagaimana caranya?

Persiapkan berkas perysaratan perpanjangan SIM. Yang diperlukan antara lain: Foto eKTP, foto SIM lama, foto tanda tangan di kertas putih, serta pas foto latar belakang biru. Sediakan semuanya dalam bentuk digital dengan ukuran 480x640 pixel.

Download aplikasi Digital Korlantas, erikkes (untuk mendapatkan surat sehat), dan epPsi (untuk surat psikologi). Untuk aplikasi Digital Korlantas dapat didownload melalui playstore. Sedangkan erikkes dan epPsi didownload pada website https://eppsi.id/ dan https://erikkes.id/. Lalu buat akun di masing-masing aplikasi tersebut sesuai data di KTP.

Aplikasi yang harus didownload

Buat surat kesehatan di aplikasi eRikkes. Bi bagian fasilitas kesehatan, pilih RSnya. Saya memilih Kab. Bangkalan. Lalu isi survey kesehatan. Jika sudah, maka hasil tes kesehatan akan keluar.

Buat surat psikologi pada aplikasi epPsi. Untuk tes psikologi berbayar Rp 27.500,-. Tes psikologi memerlukan konsentrasi cukup tinggi, sekitar satu jam lebih. Terdiri dua sesi, sesi pertama pilihan ganda, semacam tes kepribadian. Sesi kedua berupa tes kecermatan, agak sulit jadi pastikan anda membaca dengan baik instruksi tes tersebut. Setelah selesai, maka surat psikologi akan keluar.

Kembali ke aplikasi Digital Korlantas. Lengkapi data diri dan SIM lama di aplikasi Digital Korlantas. Pilih menu SIM lalu menu Perpanjangan SIM. Isi data diri dan upload foto eKTP, SIM lama, pas foto, dan tanda tangan di menu Registrasi Identitas

Digital Korlantas

Jika sudah, lanjut ke menu dan Kelengkapan Dokumen. Lalu klik update data tes kesehatan dan psikologi. Maka hasil tes eRikkes dan epPsi otomatis akan masuk.

Perpanjangan SIM

Lalu pilih Lokasi Satpas. Saat ini penerbit SIM adalah Polda Metro Jaya (Depok), Polda Jatim (Jombang), dan Polda Bali (Polres Denpasar). Jika anda berada di luar wilayah tersebut, anda tetap dapat membuat SIM. SIM akan dikirim dengan layanan POS Indonesia. Kalau saya saat itu memilih Polda Jatim - Jombang.

Lalu pada menu Rekening Pengembalian, masukkan nomor rekening anda yang akan digunakan untuk refund jika permohonan SIM gagal. Canggih sekali, ketika memasukkan nomor rekening, nama kita terdeteksi.

Lalu pada menu Pengiriman/Pengambilan jangan lupa untuk memilih POS Indonesia agar SIM anda dapat dikirim ke lokasi anda.

Lanjutlah keluar biaya dan pembayaran. Pembayaran dapat dilakukan melalui virtual banking. Saat itu saya melakukan perpanjangan SIM C, biaya yang saya butuhkan untuk PNBP, administrasi, dan ongkos kirim hanya Rp 110.400,-

Pengiriman SIM oleh POS

Jika sudah berhasil dibayar. proses permohonan selesai dan tunggu hingga SIM baru diantar ke rumah anda. Proses SIM pada Satpas 1-3 hari kerja, mengikuti jam operasional satpas (Senin-Sabtu 08.00-15.00). Lalu jangan lupa, diperlukan juga waktu pengiriman SIM oleh POS Indonesia. Oh ya, anda juga dapat memantau progress permohonan SIM pada aplikasi lho.

Progress pengiriman SIM



Monday, April 12, 2021

Pengalaman Vaksin Covid-19 Jenis Astrazeneca Dosis Lengkap

Suhu tubuh efek samping vaksin

Alhamdulillah pada tanggal 07 April 2021 lalu saya sudah melalukan vaksinasi COVID-19 melalui pendaftaran di kantor saya. Saat itu diadakan vaksinasi massal berbagai instansi pendukung di Bandara Juanda. Saya melaksanakan vaksin kurang lebih pada pukul 09.00 WIB. Vaksin yang saya dapatkan saat itu adalah jenis Astrazeneca. Jarak antara dosis vaksin pertama dan kedua yaitu 8-12 minggu, tergantung panitia vaksin. Vaksin jenis Astrazeneca ini sempat menuai kontoversi di luar negeri, seperti pemberitaan pembekuan darah pasca vaksin, efek samping vaksin yang lebih kuat dari merk lain, dan kontroversi efektifitas vaksin Astrazeneca. Namun saya tetap menguatkan diri untuk divaksin sebagai salah satu ikhtiar saya dalam menjaga kesehatan diri di masa pandemi ini. Dalam postingan kali ini saya akan menjelaskan alur dan efek samping vaksin yang saya alami.

Form skrining vaksin

Form pernyataan persetujuan/izin vaksin

Berikut adalah alur vaksinasi COVID 19.

  1. Mengisi formulir skrining vaksin dan surat pernyataan tindakan vaksin. Formulir skrining vaksin merupakan media pertama yang digunakan untuk memfilter bisa/tidaknya kita divaksin. Dalam form tersebut akan ada tiga macam keputusan petugas medis, yaitu dapat diberikan vaksin, ditunda, dan tidak dapat diberikan vaksin. Biasanya, jika kondisi tubuh kita normal dan sehat maka kita diputuskan untuk diberikan vaksin. Namun jika ada penyakit yang kontra dengan vaksin, maka vaksin dapat ditunda atau bahkan tidak diberikan sama sekali.
  2. Pendaftaran vaksin secara online oleh petugas. Petugas akan mendata data diri kita ke dalam aplikasi. Disini saya ditanyai mengenai nama, tanggal lahir, dan nomor handphone. Pastikan nomor handphone anda aktif ya, karena nantinya anda akan dikirimi sertifikat vaksin melalui sms di nomor tersebut.
  3. Tensi darah dan cek suhu tubuh. Tensi darah dan cek suhu tubuh dengan thermogun dilakukan oleh perawat atau petugas medis lainnya.
  4. Wawancara dengan perawat pendamping. Disini petugas akan menanyai kondisi kesehatan kita hari itu dan seminggu kebelakang. Selain itu kita akan ditanyai mengenai alergi dan penyakit penyerta lainnya. Overall pertanyaan saat wawancara sudah berada di formulir skrining. 
  5. Proses vaksinasi. Setelah selesai wawancara dengan petugas, kita akan diarahkan untuk divaksin. Prosesnya sangat cepat, sekitar 1-2 menit saja. Saya menyarankan agar anda menggunakan kaos lengan pendek, agar proses vaksin mudah. Karena banyak juga orang yang kelimpungan menggulung lengan bajunya sebelum proses vaksin. Untuk yang berhijab dapat menutupi kaos tersebut dengan jaket. Petugas mengoleskan alkohol untuk mensterilisasi lokasi injeksi, lengan kiri kita. Setelah itu petugas menginjeksi vaksin. Sensasi rasa suntikan vaksin seperti digigit lebah, seperti kesetrum saat cairan vaksin diinjeksikan. Setelah itu, bekas suntikan akan ditutup dengan kapas atau plester jika tersedia. Petugas vaksin menanyakan saya, "nyeri tidak? Sakit?" Setelah itu beliau memberikan saya satu tablet obat untuk meredakan nyeri atau efek vaksin lainnya. Namun obatnya apa, saya lupa untuk menanyakannya ke petugas vaksin.
  6. Proses pasca vaksinasi. Seusai vaksin kita diharapkan untuk beristirahat di tempat selama 30 menit untuk melihat kejadian ikutan pasca vaksin. Jika dirasa tidak ada kejadian, maka kita diperbolehkan pulang setelah 30 menit berlalu. Namun jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, dokter dan perawat sudah siap berjaga dengan alat medis lengkap.
  7. Pengumpulan form skrining dan pernyataan tindakan vaksin. Formulir skrining dan pernyataan tindakan vaksin kita kumpulkan ke petugas sebagai dokumentasi petugas dan proses pengeluaran sertifikat vaksin. Sertifikat vaksin akan dikirimkan ke nomor handphone sesuai dengan apa yang kita tulis di formulir tersebut. Pengalaman saya dan teman-teman, ada yang langung dapat sms link sertifikat vaksin di hari yang sama, namun ada juga yang harus menunggu beberapa hari untuk mendapatkan sms link sertifikat vaksin tersebut.
Pendaftaran vaksin oleh petugas

Proses vaksinasi

Efek Samping Vaksin Astrazeneca Pertama
Efek samping vaksin yang saya rasakan mulai terasa saat enam jam setelah vaksin. Badan mulai terasa berat dan kurang segar. Malam hari saya mengalami demam pasca vaksin hingga mengigau. Selain itu tulang terasa ngilu dan nyeri di berbagai titik. Untuk tingkat nyerinya masih dapat saya terima, yang notabene titik toleransi sakit saya tidak tergolong tinggi. Namun yang tidak nyaman bagi saya adalah demamnya. Selain itu, detak jantung saya saat istirahat naik tinggi, dimana biasanya hanya berkisar 70-80 detak, saat itu menjadi 110-120. Dada agak terasa sesak dan kurang nyaman ketika berkegiatan. Efek kurang nyaman ini berangsur hilang esok harinya. Nyeri pegal di lokasi suntik saja yang masih terasa hingga seminggu pasca vaksin. Sensasi pegalnya membuat lengan kurang bebas dalam bergerak.
detak jantung istirahat pasca vaksin

Efek Samping Vaksin Astrazeneca Kedua
Untuk dosis kedua, efek samping vaksin tidak begitu berat di banding dosis pertama. Mungkin karena imunitas tubuh sudah mengenali isi dari cairan vaksin yang diberikan. Yang saya rasakan hanya linu otot ringan dan demam yang tidak terlalu tinggi. Efek deg-degan karena naiknya tekanan darah juga tidak terjadi. Alhamdulillah saya sudah kembali nyaman saat efek vaksin tersebut mereda. Semoga usaha dan perjuangan melawan efek samping pasca vaksin ini dapat berbuah manis, meningkatkan kekebalan tubuh melawan virus COVID-19.

Monday, March 29, 2021

REVIEW - Beberapa Merk Popok Sekali Pakai (Harga, Daya Serap, Kelembutan, dll)

Semenjak anak saya lahir hingga saat ini, dia sudah berpengalaman mencoba cukup banyak jenis popok sekali pakai. Berikut reviewnya. Oh ya, disini saya tidak menyebutkan harga per pcs ya, karena harga popok sekali pakai juga dipengaruhi oleh size popok. Terlalu banyak jika disebutkan satu persatu. Saya hanya akan memberi perbandingan dengan sistem rating. Untuk kualitas perekat, saya menilai kekuatan perekat dari pospak, sedangkan untuk kualitas karet, saya menilai elastisitas karetnya.

Oh iya, untuk cocok tidaknya popok sekali pakai untuk anak anda mungkin berbeda dengan anak saya, karena setiap bayi memiliki tingkat sensitifitas yang berbeda terhadap bahan atau kandungan zat kimia dalam masing-masing produk.


Mamypoko Extra Soft (perekat)

Mamypoko Extra Soft perekat ini adalah pospak pertama yang dipakai anak saya ketika newborn. Pospak ini saya dapatkan dari fasilitas RSIA tempat anak saya lahir. Dari segi kelembutan dan kualitas rekat, pospak ini terbaik dari sekian list yang saya jelaskan pada postingan ini. Perekatnya menggunakan perekat seperti velcro, bukan dengan perekat solasi/lem. Jadi jika terkena air, perekatnya masih bisa dipakai. Biasanya ketika sudah kotor, saya membuang pospak ini dengan merekatkan kedua velcronya ke tengah.
Kelembutan: 10/10
Harga: $$$$/$$$$$
Daya Serap: Sangat baik
Kualitas Perekat/Karet: ☆☆☆☆☆/☆☆☆☆☆


Sweety Gold Comfort (perekat)

Karena Mamypoko Extra Soft perekat menurut saya agak mahal, jadi saya mencoba untuk beralih ke pospak dengan kualitas yang kurang lebih sama dengan harga bersaing. Saya menemukan Sweety Gold (perekat) ini. Kualitasnya baik, hanya saja terkadang perekatnya mudah lepas jika terkena sedikit air. Daya serapnya juga sangat baik, hanya saja pospak ini mudah mengembung jika sudah penuh.

Kelembutan: 9/10
Harga:$$$$/$$$$$
Daya Serap: Sangat baik
Kualitas Perekat/Karet: ☆☆☆☆/☆☆☆☆☆


Mamypoko Extra Kering (perekat)

Saya juga mencoba pospak murah dan yang lebih terjangkau untuk anak saya. Saya menemukan Mamypoko Extra Kering (perekat). Harganya murah dibanding dengan popok perekat lainnya. Namun memang harga sering sebanding dengan kualitas. Pospak ini cukup kasar dan kurang cocok untuk pantat bayi baru lahir yang sangat sensitif. Anak saya ruam ketika menggunakan popok ini. Saya sarankan untuk menggunakan popok ini ketika pantat bayi mulai terbiasa dengan lingkungan luar (sekitar usia 2-3 bulanan).

Kelembutan: 6/10
Harga: $$/$$$$$
Daya Serap: Biasa
Kualitas Perekat/Karet: ☆☆☆/☆☆☆☆☆



Happy Nappy (perekat)

Happy Nappy (perekat) ini menjadi salah satu popok perekat favorit saya dari segi harga dan kualitas. Walaupun tergolong murah, namun daya serapnya cukup baik. Selain itu, Happy Nappy juga tidak terlalu kasar untuk bayi 1-3 bulanan
Kelembutan: 7/10
Harga: $$$/$$$$$
Daya serap: Cukup
Kualitas Perekat/Karet: ☆☆☆/☆☆☆☆☆



Happy Nappy Smart Pantz (Pants)

Happy Nappy Smart Pants ini menurut saya kualitasnya mirip dengan versi perekatnya. Alas tidak terlalu lembut dan tidak kasar juga. Saya hanya satu packs menggunakan Happy Nappy Smart Pants ini karena hendak mencoba produk yang lebih oke.


Kelembutan: 7/10
Harga: $$$/$$$$$
Daya serap: Cukup
Kualitas Perekat/Karet: ☆☆☆/☆☆☆☆☆


Baby Happy (pants)

Untuk kualitas karet, Baby Happy Pants ini menurut saya paling baik jika bunda mencari pospak yang longgar dan tidak terlalu ketat di pinggang. Kulit pinggang anak saya bebas dari bekas karet pospas ini. Saya sarankan jika hendak membeli Baby Happy, pilihlah size yang sesuai dengan umur bayi karena pospak ini cukup besar dibanding dengan pospak lain. Untuk daya serap, Baby Happy cukup baik. Anak saya hanya kebocoran 2-3 kali selama menggunakan Baby Happy dua bulanan. Oh iya, menurut saya Baby Happy ini tidak cukup lebar dibanding dengan popok lain, hanya saja popok ini memiliki semacam double layer karet pada area selangkangan bayi untuk menanggulangi kebocoran, terutama poop bayi.

Kelembutan: 7,5/10
Harga: $$/$$$$$
Daya Serap: Cukup baik
Kualitas Perekat/Karet: ☆☆☆☆/☆☆☆☆☆


Fitti Day and Night (pants)

Dari segi harga dan daya serap, Fitti Day and Night Pants ini juga sempat menjadi favorit saya. Saya  sering membeli Fitti Day and Night Pants ini saat ada Flash Sale di shopee atau Lazada, harganya akan turun jauh dari harga normal. Jadi sering pantau olshop jika bunda berencana untuk membeli Fitti Day and Night Pants. Pospak ini aman digunakan dalam jangka waktu lama dan jarang menimbulkan kebocoran. Hanya saja bunda perlu waspada terhadap size Fitti Day and Night Pants ini. Kemungkinan besar bunda perlu menambah 1-2 size popok yang lebih besar karena daya elastisitas karetnya tidak cukup baik. Sebagai contoh, anak saya yang dulunya pakai size M, untuk Fitti Day and Night Pants ini harus menggunakan size XL. Range size untuk pospak ini juga tidak terlalu banyak.
Kelembutan: 7/10
Harga: $$/$$$$$
Daya Serap:
Kualitas Perekat/Karet:☆☆/☆☆☆☆☆


Goon regular (pants)

Goon regular pants ini cukup terjangkau dan memiliki daya serap baik. Kualitas karetnya juga cukup baik. Daya serap pospak ini dapat dikatakan cukup baik, tidak kurang dan tidak lebih. Anak saya pernah 3 kali kebocoran di pagi hari setelah bangun.
Kelembutan: 7,5/10
Harga: $$/$$$$$
Daya Serap: Cukup
Kualitas Perekat/Karet: ☆☆☆/☆☆☆☆☆


Goon Smile Baby Night (pants)

Goon Smile Baby Night Pants ini saya gunakan ketika bayi sudah mulai rajin bergerak dan memproduksi pipis yang cukup banyak. Goon Smile Baby Night Pants ini mampu menampung air secara maksimal, terutama di malam hari. Sehingga bunda tidak perlu repot-repot membangunkan bayi tengah malam untuk ganti popok. Bayi tidur nyenyak dan seprei aman dari ompol hingga bayi bangun.
Kelembutan: 8/10
Harga: $$$$/$$$$$
Daya Serap: Sangat baik
Kualitas Perekat/Karet: ☆☆☆☆/☆☆☆☆☆


Sweety Silver (Pants)

Sweety Silver Pants ini adalah pospak favorit ketika bayi saya mulai berusia satu tahun. Mengapa? Karena range berat badan untuk pospak ini sangat beragam. Anak saya (11 kg) yang biasanya menggunakan size XL pada merk lain, cukup dengan L pada Sweety Silver Pants ini. Selain itu pospak ini tidak kasar dan menampung cukup banyak ompol. Selain itu, karetnya juga cukup elastis dan ramah di pinggang (tidak berbekas dan membuat kulit gatal).
Kelembutan: 8/10
Harga: $$$/$$$$$
Daya Serap: Sangat baik
Kualitas Perekat/Karet: ☆☆☆☆/☆☆☆☆☆