Monday, October 6, 2014

Faktor Interaksi Sosial pada Insan Jatuh Cinta


Well, disini saya akan ngebahas mengenai IPS (sosiologi) yang bisa dikaitkan dengan keadaan seseorang ketika jatuh cinta. Coba bandingkan dengan pengalaman kamu, mana saja yang (tidak sengaja) sudah kamu lakukan ketika jatuh cinta?
  1. Imitasi => suatu tindakan sosial seseorang untuk meniru sikap, gaya, atau tingkah laku seseorang. Pernahkah ketika jatuh cinta kamu mencari tahu dan ikut menyenangi jenis musik yang si dia sukai? Pernahkah kamu mengikuti cara berbicara atau cara menulis orang yang kamu sukai? Atau, pernahkah kamu mencoba ikut menyibukkan diri seperti sibuknya orang yang kamu sukai? Jika pernah, maka kamu telah mengimitasi tingkah si dia. Teman saya pun pernah bercerita bahwa ia memaksakan diri untuk sangat aktif berorganisasi hanya karena ia ingin diperhatikan oleh calon pacarnya. Ya, memang hal yang nekat, terlebih dia sebelumnya terbiasa menjadi cewek manis yang gemar mantengin buku tebel berjam-jam untuk dihafalin isinya daripada ikut rapat organisasi yang buang-buang waktu.
  2. Sugesti => rangsangan, pengaruh, atau stimulus yang diberikan seseorang kepada orang lain sehingga ia melaksanakan apa yang disugestikan tanpa berfikir rasional. Sugesti ini semacam keadaan dimana kamu bakal nurut sama apa yang diomongin, dinasehatin, disaranin sama si dia. Pokoknya, apa yang dia katakan akan selalu haq a.k.a benar buat kamu. Ya walaupun ujung-ujungnya zonk, tapi kamu ga nyesel buat nurutin omongan si dia
  3. Simpati => sikap seseorang yang merasa tertarik kepada orang lain karena penampilan, kebijaksanaan atau pola pikirnya  sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh orang yang menaruh simpati. Simpati akan terjadi ketika kamu menganggap apa saja yang dilakukan, dipikirkan, dan diomongin sama si dia itu "gue banget". Ya ga jarang kan, jatuh cinta karena kamu memiliki banyak kesamaan dengan dia? Senasib sepenanggungan gitu deh
  4.  Empati => proses ikut merasakan sesuatu yang dialami oleh orang lain. Empati ini contohnya ketika dia galau, maka kamu akan galau. Ketika dia bahagia, maka kamu mampu tertawa bersamanya.
  5. Identifikasi => keinginan sama atau identik bahkan serupa dengan orang lain yang ditiru. Identifikasi ini bisa dikatakan sebagai derajat paling parah ketika kamu mengagumi seseorang. Kamu akan mencoba me-makeover dirimu serupa dengan dia. Saya rasa identifikasi lebih cocok untuk orang yang fanatik (semacam fansnya artis gitu) daripada orang yang jatuh cinta.
Nah, setelah baca lima jenis faktor interaksi sosial di atas, kira-kira mana saja yang sesuai dengan pengalamanmu?

2 comments:

  1. Nice post haha, bisa-bisanya lho dijabarkan gini

    ReplyDelete
  2. kak kak kak... yang no 1 Imitasi. kalo gaya nulisnya dia ikut ikut kaya kita karena sering chattingan gmana? masa itu jatuh cinta juga~

    ReplyDelete