Friday, March 24, 2017

Bakso Mbledos Golden Kitchen - Kuliner Bakso yang Baru di Surabaya

Menu Bakso Mbledos
Menu Golden Kitchen


Menu Golden Kitchen (2)

Bakso Super Keju

Golden Kitchen dan Bakso Mbledos. Bakso Mbledos ada di kiri, warna kuning hitam
Di tahun 2017 ini dibuka salah satu lokasi makan baru bernama Golden Kitchen di Surabaya Pusat, tepatnya di jalan Wijaya Kusuma no 17, Surabaya. Seingat saya, jauh sebelumnya tempat ini digunakan sebagai distro yang menjual beraneka ragam pakaian anak muda limited edition.
Dilihat dari desain interiornya, Golden Kitchen merupakan kafeteria yang mengusung tema anak muda dengan berbagai ornamen kekinian. Hal ini membuat pengunjung dapat mengupload dan mengupdate keberadaannya di media jejaring sosial. Di kunjungan saya yang pertama ini, saya tidak memusatkan perhatian pada bagian kafeteria tersebut, melainkan saya mengunjungi kedai bakso bernama "Bakso Mbledos" yang menjadi satu lokasi dengan Golden Kitchen. Saya penasaran banget dengan postingan Instagram akun-akun kuliner di Surabaya yang membahas tentang Bakso Mbledos ini. Oh ya, walaupun berada di satu lokasi, proses pemesanan dan pembayaran bakso langsung dilakukan di Bakso Mbledos, tidak ke Golden Kitchen. Dan anda tidak bisa memesan minuman di Bakso Mbledos, melainkan harus memesan minuman di Golden Kitchen. Rumit ya....
Sebenarnya, produk utama Bakso Mbledos adalah paket bakso beranak mbledos, dimana disediakan bakso seukuran bola tenis berisi bakso anakan lain yang pedas dengan campuran sambal, jamur, keju, dan urat. Namun karena saya tidak suka pedas, saya memesan paket bakso lain, yaitu bakso keju. Satu paket bakso keju saya beli dengan harga Rp. 15.000,00 berisi empat bakso keju, satu siomay, dan satu gorengan.
Dengan mengusung slogan 100% daging sapi asli, saya rasa bakso yang dijual kurang mantap bagi seukuran pecinta bakso daging sapi asli. Bakso daging sapi asli yang menjadi favorit umumnya bakso yang sangat solid dan terasa renyah, berbeda dengan bakso disini. Tekstur bakso disini seperti bakso instan yang dijual di supermarket. Kurang solid. Namun ini membuat keju yang berada di dalam bakso terasa. Ya, rasa antara daging bakso dengan kejunya menjadi seimbang. Untuk siomaynya, saya rasa kurang lembut, agak keras isinya. Yang jadi favorit saya adalah gorengan, kuah, dan sambal baksonya. Gorengannya dibuat dengan ukuran dan tingkat kekeringan yang pas. Kuah baksonya sangat gurih dan segar, sehingga saya tidak rela untuk meninggalkan satu tetes pun kuah bakso tersebut. 😁 Begitu pula dengan sambalnya. Saya yang tidak suka sambal dengan pedes 'galak', merasa cocok dengan sambalnya. Pas, tidak terlalu pedas dan tidak terlalu biasa saja.
Mumpung masih baru, saya rasa owner bisa belajar lebih untuk membaca selera pengunjung. Owner dapat berusaha untuk mengupgrade cita rasa dan pelayanan kedai Bakso Mbledos ini agar dapat eksis di kemudian hari.

No comments:

Post a Comment