Monday, April 24, 2017

Tips Sukses Jualan Online di Media Sosial

Instagram jualan saya, @sketsamantap di tahun pertama rilis
Media sosial sekarang banyak jenisnya ya. Beberapa media sosial bersifat konvensional untuk sekedar berbagi info dan update-an baru, seperti Facebook dan Instagram. Ada pula media lebih canggih sekelas Tokopedia dan BukaLapak yang memungkinkan penggunanya melakukan transaksi finansial di dalam sistem. Seluruh media sosial tersebut membuka peluang bagi siapa saja untuk mendapatkan keuntungan, salah satunya dengan jualan online. Saya pun yang sudah berstatus sebagai pegawai kantoran juga menjalankan jualan online sebagai pekerjaan sampingan. Produk yang saya jual adalah sketsa wajah digital (wpap, mozaik art, dan vector art) di Instagram @sketsamantap.

Tidak bisa dipungkiri, jualan atau bisnis online memiliki lebih banyak kelebihan jika dibanding jualan biasa. Kita dapat menjual produk kita dengan jangkauan lebih luas, bisa ke seluruh lokasi di Indonesia bahkan dunia! Contohnya, saya yang di Surabaya sudah sering mendapatkan pesanan sketsa dari luar kota (Jombang, Jakarta, Cilegon) dan luar pulau (Sumatera dan Kalimantan). Tanpa perlu biaya promosi dan tanpa datang ke tempat-tempat tersebut.

Disini, saya akan berbagi beberapa tips sangat sederhana yang dapat mendukung kesuksesan anda membuka usaha online di media sosial. Berikut adalah cara-cara yang dapat anda gunakan:

Rutin ngeposting
Seperti yang kita tahu, dunia online sangatlah padat. Dalam jangka waktu satu detik saja, jutaan konten baru muncul. Jadi sering-seringlah memposting produk anda dengan jangka waktu terat agar produk anda tidak tenggelam karena munculnya produk serupa oleh kompetitor. Selain itu, ketika dihubungi pelanggan, usahakan untuk fast response. Kecepatan adalah segalanya dalam dunia online.

Gunakan kata kunci yang berkaitan dengan jualan anda
Keywords (kata kunci) adalah kosakata yang biasa digunakan pengguna internet untuk mencari produk anda di google atau di media sosial. Sebisa mungkin, gunakan kata kunci yang efektif dan berhubungan dengan produk agar calon pelanggan dengan sangat mudah menemukan anda.
Khusus instagram, gunakan hashtag (tanda #) di awal keyword, karena sistem searching instagram memungkinkan penggunaan hashtag. Seperti saya yang jualan sketsa digital, saya biasa menggunakan hashtag berikut pada deskripsi atau caption postingan: #kadoanniversary #hadiahteman #kadoteman #kadoultahunik #kadocouple #kadopacar #kadowisudaunik #kadoultahmurah #hadiahultah #kadonikahan #kadomurah #kadounik #kadosurabaya #kadoultah #kadoaniv #kadowisuda #kadowisudamurah #hadiahwisudamurah #kadowisudasurabaya #hadiahultahunik #kadoultahsurabaya #sketsasurabaya #sketsawajahsurabaya #sketsamurah #ilustrasimurah #hadiahmurah #hadiahwisuda #jualmozaik #mozaikart #mozaikmurah

Pasang foto produk yang mumpuni
Ngga harus jadi fotografer profesional, tapi setidaknya foto produk anda haruslah jelas. Minimal, foto produk harus pas contrast dan brightnessnya. Boleh juga jika anda ingin menggunakan aplikasi photo editor agar foto terlihat menarik, tapi gunakan efek-efek foto yang natural dan tidak berlebihan ya.

Posting pamflet/brosur promosi
Tak kenal, maka tak sayang. Maka, buatlah calon pelanggan menyayangi produk anda dengan mengenalkan produk anda. Untuk lebih menarik, maka gunakan teknik visual. Salah satu bentuknya adalah dengan memposting pamflet/brosur promosi yang mudah dimengerti oleh pelanggan.
Lebih menarik lagi jika anda sering mengadakan promo-promo tertentu agar calon pelanggan makin tertarik membeli produk anda. Dua gambar di bawah ini adalah contoh brosur online yang saya buat untuk instagram @sketsamantap.

Contoh brosur promosi online
Contoh brosur promosi online (2)

Posting testimonial dan bukti pengiriman
Kepercayaan adalah jembatan utama yang harus dibangun oleh penjual agar calon pelanggan yakin terhadap dagangan kita. Salah satu cara untuk membangun kepercayaan pelanggan adalah dengan memposting histori transaksi jual beli terdahulu, seperti chat testimonial kepuasan pelanggan, bukti transfer, atau resi pengiriman barang.

Know your customer
Untuk mengetahui siapa pelanggan kita, dibutuhkan waktu yang agak panjang. Fungsi dari mengetahui siapa pelanggan kita adalah untuk memfokuskan target jualan kita. Misal jika anda menjual beberapa merk kosmetik, sebut saja merk "Cantik, Merona, dan Manis". Setelah beberapa waktu lamanya jualan, ternyata produk yang paling banyak dicari pelanggan adalah merk Cantik. Maka anda dapat menamai olshop anda dengan nama yang mengandung kata cantik misal CantikShopSby, walaupun banyak merk lainnya yang anda jual.

Sekian tipsnya, kalo saya menemukan tips dan ide lainnya, nanti akan saya tambahkan di postingan ini.
SEMOGA LAKU YA JUALAN ANDA, READERS! SEMANGAT!

No comments:

Post a Comment